Rabu, 09 Oktober 2013

Homemade Nugget Ayam


     Nugget ayam selalu jadi pilihan para ibu yang paling praktis,instan,dan terutama disukai anak-anak.Menurut saya nugget  ayam di pasaran cenderung mengandung msg berlebih dan kemungkinan besar menggunakan pengawet.Semenjak saya memiliki food processor 2 tahun yang lalu,seingat saya tak pernah lagi saya membelikan Sugha (my son) nugget ayam merk apapun.Saya membuat sendiri nugget ayam dengan try & error,dan Alhamdulillah saya sudah menemukan komposisi yang pas dan tentu saja tanpa pengawet.Keuntungan lainnya adalah kita dapat mengatur dan menambah sendiri bahan-bahan yang berguna untuk anak-anak seperti wortel,daun bawang,brokoli,dll.Saya juga mempunyai langganan ayam potong di Pasar Anyar,tapi harus subuh ke pasarnya,siang sedikit kita akan bersaing dengan tukan baso dan mie ayam.Ayam yang saya beli dipotong di tempat,saya lebih memilih dada ayam tanpa kulit dan tentu saja tanpa tulang.

Bahan & Bumbu :
- 400 gr dada ayam tanpa kulit (potong kecil)
-   75 gr es batu
-   75 gr sagu tani
- 100 gr wortel parut kasar (bisa diganti brokoli atau sayuran lainnya)
-     2 batang daun bawang iris halus
-      1 sdm bawang putih goreng
-   1/2 sdt lada bubuk
-  garam dan gula pasir secukupnya
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm minyak wijen

Pelapis  :
- kurleb 100 gr terigu segitiga campur dengan sedikit garam,1/2 sdt baking powder dan kaldu bubuk jika suka
- 3 putih telur,jika tidak ada gunakan 2 telur yang dikocok dengan garpu
-  kurleb 150 gr tepung panir kasar (bread crumb/ tepung pangko)

How To:
- masukkan daging ayam,es batu,bawang putih goreng,garam,gula ,dan lada ke dalam food processor,giling sampai halus
- pindahkan ke wadah lain
- masukkan wortel dan daun bawang,aduk
- masukkan kecap asin dan minyak wijen,aduk
- pastikan sudah pas rasanya,terutama garamnya (ambil sedikit adonan & masukkan ke air panas di atas kompor,kalau sudah mengapung angkat & cicipi)
- setelah yakin sudah pas bumbunya,masukkan sagu tani,aduk dengan sendok asal rata saja,dan sebaiknya jangan diuleni
- adonan siap dibentuk sesuai selera anda,ambil sedikit adonan,bentuk dengan bantuan plastik yang diolesi dengan sedikit minyak supaya tidak lengket
- masukkan ke dalam air panas di atas kompor dan biarkan mengapung,lalu angkat dan tiriskan sampai semuanya selesai
- tahap berikutnya sama seperti membuat ebi furai (lihat ebi furai ala dapuryuli),gulingkan setiap potong nugget ayam ke tepung,lalu angkat,pindahkan ke putih telur,lalu gulingkan ke tepung pangko,angkat dan susun di wadah lain,setelah selesai masukkan freezer

Catatan :
- penggunaan es batu dimaksudkan untuk meredam panas  yang ditimbulkan dari perputaran food processor,sehingga suhu daging ayam tidak naik,jika ini terjadi maka nugget menjadi tidak kenyal
- teknik pengadukan sagu tani menjadi penting,sebaiknya sagu tani jangan terlalu lama diuleni,asal teraduk rata,karena hal ini berpengaruh pada tekstur nugget ayam yang dihasilkan (sepengetahuan saya hal ini berkaitan dengan gluten yang dihasilkan sagu)
- setelah semua selesai,nugget ayam disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat,dan simpan di freezer,nugget ayam bisa bertahan 1 bulan
- jika tidak ada food processor,anda dapat menggunakan cara manual yaitu dengan cara mengulek ayam dan es batu


Senin, 07 Oktober 2013

Nasi Bakar Isi Ayam & Teri


     Jika ada nasi sisa semalam biasanya dibuat nasi goreng,tapi kali ini supaya tidak bosan saya mencoba membuat nasi bakar,secara Sugha anakku suka nasi bakar.Di kulkas selalu tersedia daun pisang yang sudah dipotong dan dirapikan,disimpan dalam plastik supaya tidak kering.Karena saya tidak suka menggunakan magic com (penghangat nasi elektrik),jadi begitu nasi matang di rice cooker,nasi tsb dipindahkan ke dalam wadah yang sudah dialasi daun pisang,dan bagian atas nasi ditutup dengan daun pisang juga.Memang nasi tidak lagi hangat setelah beberapa menit,tapi minimal nasi lebih awet dan tidak kering.Saya terinspirasi dari orang dulu yang pergi kemana-mana berbekal nasi timbel yang dibungkus dengan daun pisang,dan nasi tidak mudah basi juga tidak kering.

Bahan :
- 2 piring nasi sisa semalam
- daun pisang yang sudah dibakar sebentar di atas kompor
- 6 tusuk gigi
- daun kemangi secukupnya
- 2 sdm teri asin yang sudah digoreng
-  1/2 dada ayam potong kecil-kecil

Bumbu :
- 8 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 buah kemiri
- 1/2 cm jahe
- 1/2 cm langkowas
- 3 lembar daun salam
- 2 batang sereh
- 3 cabe merah
- garam secukupnya
- sedikit gula pasir

How To :

- potong kasar semua bumbu termasuk sereh kecuali daun salam
- goreng dengan sedikit minyak sampai harum tapi tidak sampai kering
- haluskan semua bumbu yang sudah digoreng tadi
- tumis bumbu dengan sisa minyak bekas menggoreng bumbu kasar tadi
- masukkan potongan ayam,daun salam,garam,dan gula,aduk sampai ayam matang
- masukkan teri
- masukkan nasi,aduk-aduk sampai nasi hangat
- cicipi rasanya sudah pas atau belum
- matikan kompor dan masukkan daun kemangi
- nasi sudah siap dibungkus dengan daun pisang dan disemat dengan tusuk gigi
- buat menjadi 3 bungkus
- panggang bungkusan nasi tsb di wajan  atau di teflon sampai daun berubah coklat

Catatan :
-  saya memanggang nasi bakar di wajan yang sudah tak terpakai karena bocor sedikit,jadi jika ada wajan yang bocor,sebaiknya jangan dibuang
-  campuran isi nasi bakar bisa diganti dengan bahan lain sesuai selera anda,kalau saya sesuai dengan bahan apa yang ada di kulkas,bisa ikan tuna,daging sapi,bahkan petai
- sereh yang digunakan sengaja ikut digoreng dan dihaluskan supaya nasi bakar lebih harum aromanya
- sebaiknya daun pisang dibakar sebentar di atas kompor supaya ketika digunakan daun pisang tidak sobek