Supaya cake yang di bawah tidak terlalu terbebani dengan cake yang di atasnya,maka si lapis surabayanya saya buat lebih tebal untuk masing-masing lapisnya,karena kalau dibuat normal si rainbow cake akan membuat si lapis surabaya turun (mebe's kata orang Tangerang mah).
Agar ke dua susunan cake ini kokoh,saya menggunakan 4 sumpit mie (dowel kalau bahasa bakingnya,betul ga ya?!),jadi si wedding cake ini bisa kompak antara tingkat atas dan tingkat bawahnya,meskipun tidak menggunakan kerangka wedding cake.
Untuk buttercream saya menggunakan mentega putih tawar,mentega putih asin,hollman softcream,susukental manis,ditambah sedikit simple syrup.Sedangkan bunga-bunga saya buat sehari sebelumnya dengan menggunakan fondant (plastic icing),tetapi untuk daun saya beli yang sudah jadi.
Pada foto wedding cake yang ke dua saya buat polos tanpa ornamen apapun,karena menurut saya warna dasar putih lebih elegan untuk sebuah wedding cake.Tetapi setelah si Pemesan datang,ternyata seleranya berbeda,jadi dibuatlah ornamen abstrak warna merah ngepink seperti terlihat di foto ke tiga.
Mengapa untuk cake bagian atas menggunakan rainbow cake yang lumayan merepotkan?Karena selain bisa jadi surprise ketika si wedding cake dipotong,juga si rainbow cake inikan lumayan tinggi,secara saya sering melihat wedding cake di google lumayan tinggi untuk tiap tingkatnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar