Senin, 16 Desember 2013

Homemade Baso Daging Sapi



     Musim hujan di bulan Desember,Sugha yang dalam masa pertumbuhan selalu bilang :"ibuuu,lapeerrr.......",dingin-dingin dengan hujan di sore hari begini memang enaknya makan makanan yang hangat dan berkuah.Dan saya sudah mengantisipasi permintaan dadakan My Sugha.Di hari Minggu 8 Desember,setelah shalat shubuh saya langsung cari daging sapi segar di Pasar Anyar,niat saya adalah bikin baso.Ini bukan pertama kalinya saya membuat baso,tapi dulu saya tak pernah mendokumentasikannya.Yang saya buat pertama kali ketika itu adalah baso ayam,lalu campuran baso ayam + daging sapi,kemudiaan saya juga pernah mencoba baso daging sapi.
     Di Pasar Anyar Tangerang tak jauh dari los daging,anda akan menemukan suatu komunitas yang berkaitan dengan dunia baso dan mie ayam,tapi tempat itu ramai hanya dari jam 4 - 6 pagi.Suara gemuruh mesin penggiling daging baso dari beberapa kios sangat kuat terdengar.Segala pernak-pernik bahan pendukung baso ada di sana.Tapi saya ke sana cuma untuk membeli sagu aren sebagai bahan pembuat baso.Saya tak berniat untuk menggiling daging sapi saya di sana,karena saya melihat berbagai macam jenis dan kualitas daging digiling di sana.Jadi meskipun agak repot sedikit,lebih baik saya menggiling sendiri di rumah dengan gadget dapur andalan saya yaitu food processor,yang penting aman.Kapasitas food processor tidak memungkinkan untuk menggiling 1 kg daging sapi sekaligus,jadi setelah diiris kecil-kecil daging saya bagi 3 bagian,tidak ditimbang,hanya kira-kira saja.
     Salah satu trik membuat baso adalah pemakaian es batu saat penggilingan daging,es yang digunakan sekitar 20 % dari berat total daging.Penggunaan es dimaksudkan untuk meredam panas yang ditimbulkan dari perputaran mesin.Dan daging yang digunakan harus daging fresh yang belum masuk kulkas,kemudian sebaiknya gunakan sagu aren sebagai pengikat,banyaknya sagu aren yang digunakan terserah anda,tergantung kebutuhan anda,semakin banyak sagu maka semakin basonya kurang lezat.Untuk bahan tambahan lain seperti pengenyal baso sudah pasti jangan memilih boraks.Ada beberapa pengenyal baso yang aman (food grade),di antaranya sttp (kalau tidak salah singkatan dari sodium tripoly phospat),dan ada juga pengenyal alami yang disebut dengan keragenan yang terbuat dari rumput laut,tapi sayangnya saya bingung kok susah ya cari keragenan di Tangerang.Dan mengenai pengenyal baso ini terserah anda mau pakai atau tidak,kalaupun harus pakai yang penting food grade.

Bahan :
  • 1 kg daging sapi (saya pilih paha belakang,gak banyak lemaknya),potong kecil-kecil
  • 200 gr es batu
  • 6 sdm bawang putih goreng (boleh dikurangi)
  • lada bubuk 1 1/2 sdt
  • garam 3 sdt (boleh tambah)
  • 1 sdm gula pasir (boleh diskip)
  • kaldu sapi bubuk bila suka
  • 100 gram sagu aren (bisa ditambah,tapi jangan terlalu banyak)
How To :
  • campur semua bahan kecuali es batu
  • bagi tiga campuran bahan tsb
  • bagi tiga es batu
  • masukkan satu bagian campuran bahan tadi + satu bagian es batu ke dalam food processor
  • mulai menggiling sampai halus
  • ulangi untuk bagian yang kedua dan yang ketiga
  • setelah proses penggilingan selesai,satukan semua adonan tadi,aduk sampai tercampur rata
  • siapkan air panas di wajan,kalau saya kompor tetap menyala kecil tapi tidak sampai mendidih airnya,coba dulu satu bulatan kecil saja,tes apakah sudah cukup garamnya?
  • kalau sudah pas bumbunya,mulailah membuat bulatan baso dengan cara adonan digenggam dengan tangan kiri,dan ketika adonan baso keluar di sela-sela jari jempol dan telunjuk langsung kerok dengan sendok yang ada di tangan kanan anda,masukkan bulatan baso tsb ke wajan air panas,lakukan hingga adonan habis,angkat baso jika sudah mengapung,tiriskan supaya airnya turun
Kuah Baso :
  • air rebusan baso tadi bisa digunakan untuk kuah baso,tinggal ditambah bawang putih goreng,lada bubuk,garam,dan kaldu sapi bubuk,kalau ada tulang sapi bisa direbus dan diambil kaldunya

Kamis, 14 November 2013

CIRENG ISI ABON AYAM


     Sudah lama saya tidak posting apapun karena modem di rumah sempat bermasalah.Padahal di bulan Oktober dan Nopember yang mulai banyak hujan,saya agak sering turun ke dapur untuk membuat cemilan secara Sugha sedang doyan makan,apalagi dingin-dingin begini.Suatu sore yang penuh dengan hujan,Sugha minta cemilan,saya berdayakan bahan-bahan yang ada di dapur dan di kulkas.Ada stock abon ayam,sagu biasa (bukan sagu tani),dan masih ada sisa santan di freezer,akhirnya saya putuskan untuk membuat cireng.Resep cireng ini sudah beberapa kali saya coba,saya menggunakan santan untuk cairannya,tetapi anda boleh menggunakan air saja,tergantung selera anda.Nah,mengenai foto di atas,yang pertama adalah cireng yang sudah digoreng,dan yang ke dua cireng yang belum digoreng dan sedang diisi dengan abon ayam.Anda bisa mengisi cireng dengan apa saja yang ada dan yang anda suka,bisa keju,daging giling,oncom,dll.Dan sebaiknya cireng dimakan panas-panas.Jika ada sisa adonan,simpan adonan cireng dalam plastik,dan masukkan ke kulkas,besoknya anda bisa isi lagi adonan tsb,dan digoreng.

Resep  Cireng :

500 gr sagu biasa (lebih bagus sagu tani jika ada)
50 gr terigu segitiga
1 sdt baking powder
450 cc santan dengan kekentalan sedang (bisa diganti dengan air 450 cc )
3 sdm minyak goreng untuk menumis bumbu
2 batang daun bawang iris halus

Bumbu :
4 siung bawang putih,haluskan
garam secukupnya
1/2 sdt lada bubuk
2 sdm gula pasir
kaldu ayam bubuk jika suka

How to :
*campurkan sagu,terigu,baking powder,simpan dalam wadah (sebaiknya jangan wadah plastik)
*tumis bawang putih dengan minyak goreng sampai harum
*masukkan santan,garam,gula,daun bawang,lada,kaldu bubuk,biarkan mendidih
*siram santan panas tsb ke wadah berisi tepung tadi,aduk cepat dengan centong kayu
*jika adonan masih panas dan tepung belum tercampur rata,biarkan sampai turun suhunya,masih dalam keadaan hangat boleh diaduk sebentar dengan tangan sampai rata saja
*adonan siap diisi dengan abon,gunakan alas plastik kecil yang dipoles minyak supaya tidak lengket
*bentuk cireng sesuai selera dan goreng
*sajikan cireng dengan sambal botol dan makan selagi hangat


Rabu, 09 Oktober 2013

Homemade Nugget Ayam


     Nugget ayam selalu jadi pilihan para ibu yang paling praktis,instan,dan terutama disukai anak-anak.Menurut saya nugget  ayam di pasaran cenderung mengandung msg berlebih dan kemungkinan besar menggunakan pengawet.Semenjak saya memiliki food processor 2 tahun yang lalu,seingat saya tak pernah lagi saya membelikan Sugha (my son) nugget ayam merk apapun.Saya membuat sendiri nugget ayam dengan try & error,dan Alhamdulillah saya sudah menemukan komposisi yang pas dan tentu saja tanpa pengawet.Keuntungan lainnya adalah kita dapat mengatur dan menambah sendiri bahan-bahan yang berguna untuk anak-anak seperti wortel,daun bawang,brokoli,dll.Saya juga mempunyai langganan ayam potong di Pasar Anyar,tapi harus subuh ke pasarnya,siang sedikit kita akan bersaing dengan tukan baso dan mie ayam.Ayam yang saya beli dipotong di tempat,saya lebih memilih dada ayam tanpa kulit dan tentu saja tanpa tulang.

Bahan & Bumbu :
- 400 gr dada ayam tanpa kulit (potong kecil)
-   75 gr es batu
-   75 gr sagu tani
- 100 gr wortel parut kasar (bisa diganti brokoli atau sayuran lainnya)
-     2 batang daun bawang iris halus
-      1 sdm bawang putih goreng
-   1/2 sdt lada bubuk
-  garam dan gula pasir secukupnya
- 2 sdm kecap asin
- 1 sdm minyak wijen

Pelapis  :
- kurleb 100 gr terigu segitiga campur dengan sedikit garam,1/2 sdt baking powder dan kaldu bubuk jika suka
- 3 putih telur,jika tidak ada gunakan 2 telur yang dikocok dengan garpu
-  kurleb 150 gr tepung panir kasar (bread crumb/ tepung pangko)

How To:
- masukkan daging ayam,es batu,bawang putih goreng,garam,gula ,dan lada ke dalam food processor,giling sampai halus
- pindahkan ke wadah lain
- masukkan wortel dan daun bawang,aduk
- masukkan kecap asin dan minyak wijen,aduk
- pastikan sudah pas rasanya,terutama garamnya (ambil sedikit adonan & masukkan ke air panas di atas kompor,kalau sudah mengapung angkat & cicipi)
- setelah yakin sudah pas bumbunya,masukkan sagu tani,aduk dengan sendok asal rata saja,dan sebaiknya jangan diuleni
- adonan siap dibentuk sesuai selera anda,ambil sedikit adonan,bentuk dengan bantuan plastik yang diolesi dengan sedikit minyak supaya tidak lengket
- masukkan ke dalam air panas di atas kompor dan biarkan mengapung,lalu angkat dan tiriskan sampai semuanya selesai
- tahap berikutnya sama seperti membuat ebi furai (lihat ebi furai ala dapuryuli),gulingkan setiap potong nugget ayam ke tepung,lalu angkat,pindahkan ke putih telur,lalu gulingkan ke tepung pangko,angkat dan susun di wadah lain,setelah selesai masukkan freezer

Catatan :
- penggunaan es batu dimaksudkan untuk meredam panas  yang ditimbulkan dari perputaran food processor,sehingga suhu daging ayam tidak naik,jika ini terjadi maka nugget menjadi tidak kenyal
- teknik pengadukan sagu tani menjadi penting,sebaiknya sagu tani jangan terlalu lama diuleni,asal teraduk rata,karena hal ini berpengaruh pada tekstur nugget ayam yang dihasilkan (sepengetahuan saya hal ini berkaitan dengan gluten yang dihasilkan sagu)
- setelah semua selesai,nugget ayam disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat,dan simpan di freezer,nugget ayam bisa bertahan 1 bulan
- jika tidak ada food processor,anda dapat menggunakan cara manual yaitu dengan cara mengulek ayam dan es batu


Senin, 07 Oktober 2013

Nasi Bakar Isi Ayam & Teri


     Jika ada nasi sisa semalam biasanya dibuat nasi goreng,tapi kali ini supaya tidak bosan saya mencoba membuat nasi bakar,secara Sugha anakku suka nasi bakar.Di kulkas selalu tersedia daun pisang yang sudah dipotong dan dirapikan,disimpan dalam plastik supaya tidak kering.Karena saya tidak suka menggunakan magic com (penghangat nasi elektrik),jadi begitu nasi matang di rice cooker,nasi tsb dipindahkan ke dalam wadah yang sudah dialasi daun pisang,dan bagian atas nasi ditutup dengan daun pisang juga.Memang nasi tidak lagi hangat setelah beberapa menit,tapi minimal nasi lebih awet dan tidak kering.Saya terinspirasi dari orang dulu yang pergi kemana-mana berbekal nasi timbel yang dibungkus dengan daun pisang,dan nasi tidak mudah basi juga tidak kering.

Bahan :
- 2 piring nasi sisa semalam
- daun pisang yang sudah dibakar sebentar di atas kompor
- 6 tusuk gigi
- daun kemangi secukupnya
- 2 sdm teri asin yang sudah digoreng
-  1/2 dada ayam potong kecil-kecil

Bumbu :
- 8 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 3 buah kemiri
- 1/2 cm jahe
- 1/2 cm langkowas
- 3 lembar daun salam
- 2 batang sereh
- 3 cabe merah
- garam secukupnya
- sedikit gula pasir

How To :

- potong kasar semua bumbu termasuk sereh kecuali daun salam
- goreng dengan sedikit minyak sampai harum tapi tidak sampai kering
- haluskan semua bumbu yang sudah digoreng tadi
- tumis bumbu dengan sisa minyak bekas menggoreng bumbu kasar tadi
- masukkan potongan ayam,daun salam,garam,dan gula,aduk sampai ayam matang
- masukkan teri
- masukkan nasi,aduk-aduk sampai nasi hangat
- cicipi rasanya sudah pas atau belum
- matikan kompor dan masukkan daun kemangi
- nasi sudah siap dibungkus dengan daun pisang dan disemat dengan tusuk gigi
- buat menjadi 3 bungkus
- panggang bungkusan nasi tsb di wajan  atau di teflon sampai daun berubah coklat

Catatan :
-  saya memanggang nasi bakar di wajan yang sudah tak terpakai karena bocor sedikit,jadi jika ada wajan yang bocor,sebaiknya jangan dibuang
-  campuran isi nasi bakar bisa diganti dengan bahan lain sesuai selera anda,kalau saya sesuai dengan bahan apa yang ada di kulkas,bisa ikan tuna,daging sapi,bahkan petai
- sereh yang digunakan sengaja ikut digoreng dan dihaluskan supaya nasi bakar lebih harum aromanya
- sebaiknya daun pisang dibakar sebentar di atas kompor supaya ketika digunakan daun pisang tidak sobek

Minggu, 29 September 2013

SAMBAL UDANG DENGAN PETAI


     Hampir 1 bulan saya tidak posting artikel,penyebabnya karena kamera saya dipinjam seseorang dan dibawa ke luar kota.Padahal ada beberapa makanan  yang saya buat baik untuk di rumah maupun pesanan.Begitu kamera dikembalikan,langsung saya jepret beberapa masakan dan kue yang saya buat.Nah, kali ini saya membuat sambal udang dengan pete.Masakan ini untuk suami,anak-anak kurang suka,dan saya sendiri meskipun suka tapi kali ini sampai beberapa bulan ke depan dilarang oleh dokter untuk makan udang dan gorengan, karena miom di rahim saya tumbuh lagi sekitar 3 cm - 4 cm diameternya.Biasanya cabe merah,bawang merah,dan tomat untuk sambal ini cuma diiris saja kemudian ditumis,jadi bumbu tidak dihaluskan.Tapi kali ini saya gunakan cara yang berbeda,semua bumbu saya goreng dulu,baru kemudian dihaluskan.

Bahan:
- udang kupas 250 gr
- 2 papan pete kupas dan potong sesuai selera

Bumbu :
- 10 cabai merah
- 10 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 tomat ukuran sedang buang bijinya
- 1 lembar daun salam
- garam secukupnya
- gula pasir secukupnya
- kaldu bubuk bila suka
- minyak goreng secukupnya

How To :
- potong kasar cabe merah,bawang merah,bawang putih,dan tomat
- goreng semuanya sampai harum tapi jangan sampai kering
- haluskan semuanya
- tumis sebentar bumbu yang sudah dihaluskan dengan sisa minyak bekas   menggoreng bumbu tadi
- masukkan udang dan daun salam
- masukkan pete,aduk-aduk
- tambahkan garam,gula,kaldu
- cicipi rasanya




GULAI IKAN LAYANG


    Tadi subuh di Pasar Anyar , Abang tukang ikan langganan menawarkan ikan layang yang cukup besar ukurannya,sekitar 3,5 ons berat 1 ekornya,masih segar,jadi saya putuskan untuk membeli ikan tsb.Mau digoreng,bosan juga. Karena ada stock santan di kulkas,akhirnya saya putuskan untuk membuat gulai ikan.Tapi sepertinya ini bukan gulai ikan original versi Sumatra,ini gulai ikan versi saya sendiri,tapi enak kok.............(narsis).Keluarga saya berasal dari Tangerang,sebuah kota di Propinsi Banten,kami jarang memasak gulai ikan,lebih sering ikan digoreng atau dipindang kecap,terkadang dipindang kuning goreng asem.Di dapur saya ada bumbu khas Sumatra yaitu andaliman pemberian Bu Lilis,buat saya bumbu ini hal yang asing.Dan Bu Lilis menjelaskan bahwa andaliman ini biasa digunakan untuk memasak ikan.Jadi saya coba  si andaliman ini untuk masakan hari ini.

Bahan :
- ikan layang  1 kg  (dapat diganti dengan ikan lainnya)
- santan kental kurleb 500 cc
* ikan dibersihkan dan direndam dengan air garam dan perasan jeruk nipis

Bumbu:
- 8 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 2 jari langkowas
- 2 jari kunyit
- 1 jari jahe
- 3 lembar daun salam
- 2 batang sereh digeprek
- selembar daun kunyit
- 2 cm kayu manis (bila suka)
-1/2 sdt andaliman (haluskan),(optional)
- garam secukupnya
- gula pasir 1/4 sdt  (optional)
- kaldu bubuk 1/4 sdt (optional)

How To :
- iris kasar dan satukan bawang merah,bawang putih,kemiri,langkowas,kunyit dan jahe,kemudian goreng sampai harum tapi jangan sampai kering
- haluskan semua bumbu yang digoreng tadi
- tuang santan ke dalam wajan,dan masukkan bumbu yang dihaluskan tadi,salam,sereh,kayu manis,garam, gula,kaldu bubuk, dan andaliman
- aduk-aduk sampai mendidih,lalu masukkan ikan yang sudah direndan garam dan jeruk nipis tadi
- kecilkan api,biarkan bumbu meresap
- matikan api jika bumbu sudah terasa pas,dan kekentalan santan sesuai selera anda

Sabtu, 31 Agustus 2013

Wajik Labu Parang

     Ada labu parang besar dari hasil kebun seorang teman,Mrs.2M panggilannya.Setelah dibelah,1/3 bagian saya bagi-bagi,sisanya diberdayakan di dapur.Untuk Sugha's Dad cuma dikukus dan diberi parutan kelapa muda,tidak diberi gula hanya garam sedikit,karena takut gula darahnya naik.
     Tadinya labu parang yang tersisa mau dibuat kolak,tapi sagu ambon untuk membuat kolak kental ga ada,sekarang agak susah cari sagu ambon.Di Pasar Anyar dekat tempat tinggalku ga ada,yang ada di Pasar Lama ,jadi harus naik beca atau naik sepeda,duh malas keluar rumah lagi kalau udah nongkrong di dapur.
     Teringat seorang sahabat yang sudah beberapa tahun loose contact,Ibu Tati Erayati namanya (I miss You,sister).Dulu sewaktu saya belum menikah beliau pernah praktek membuat wajik labu parang di rumah saya.Bahan yang digunakan selain labu parang adalah kelapa dan kentang rebus.Uniknya sesaat sebelum adonan wajik diangkat,adonan tsb ditaburi agar-agar bubuk,lalu diaduk,setelah rata baru diangkat.
 
Bahan :
  • 700 gr labu parang yang sudah dikukus dan dihaluskan
  • 350 gr kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan 
  • 1 butir kelapa parut kasar (tidak terlalu tua) 
  • 400 gr gula pasir (boleh ditambah sesuai selera)
  • 1/2 sdm garam
  • 1/2 sdt vanili bubuk (optional)
  • 2 lembar daun pandan
  • 1 bungkus agar-agar bubuk warna putih
  • kertas minyak secukupnya
 How To
  • sangrai kelapa dengan api kecil,sampai kadar airnya berkurang,agak kering tapi masih tetap berwarna putih
  • pada wajan yang ada sangrai kelapa tadi,masukkan labu parang,aduk rata (kompor dengan api sedang)
  • masukkan gula pasir,garam,vanili,dan pandan,aduk rata sampai gula lumer
  • masukkan kentang,aduk sampai rata dan adonan menjadi lengket (kurleb 30 menit)
  • taburi adonan tsb dengan agar-agar bubuk,aduk kembali sampai adonan rata (kurleb 5 menit)
  • matikan kompor dan pindahkan adonan wajik ke wadah lain,biarkan dingin
  • ambil 1/2 sdm adonan wajik,dan bungkus dengan kertas minyak,lakukan sampai adonan habis
      Wajik labu parang ini cuma bisa bertahan 2 hari,biasanya kalau sudah jadi,wajik tsb saya bagi-bagi,atau dibawa ke kantor.Supaya bisa bertahan lebih lama,simpan ke dalam wadah tertutup dan masukkan kulkas,lumayan bisa bertahan sekitar 4 hari.
     Selamat mencoba.................................


Senin, 26 Agustus 2013

Ayam Kadekik

     Nama masakan ayam kadekik  ini saya dapat dari Tante Ani (my dad's sister),beliau mendapatkan resep ini dari nenek.Sepintas ayam kadekik ini mirip semur ayam karena memakai kecap dan santan,tetapi beberapa bumbu khas semur seperti lada,biji pala,dan kayu manis justru tidak digunakan pada masakan ini.Aroma ayam kadekik ini memang agak berbeda dengan aroma semur ayam,mungkin bumbu yang membuatnya berbeda adalah kencur,ada wangi yang khas,dan rasanya enak.Anda bisa coba resep ini,lumayan sebagai alternatif masakan berbahan dasar ayam,supaya tidak bosan dengan resep ayam goreng,ayam kecap,sop ayam,dll.Sesungguhnya saya tidak mengerti mengapa masakan ini disebut ayam kadekik.Penulisan kadekik sendiri saya tidak yakin ini benar atau salah,pokoknya nenek yang menurunkan resep ini menyebutnya ayam kadekik.

Bahan :
* 1 ekor ayam ukuran standar (potong 8),lumuri dengan 1 sdm garam dan perasan 1 jeruk   nipis,biarkan menyerap (kurleb 30 menit)
*kecap manis secukupnya (kalau orang Tangerang pasti pakai kecap SH)
*santan kental dari 1 butir kelapa ukuran sedang
*minyak untuk menggoreng ayam secukupnya

Bumbu  A :
6 siung bawang merah,4 siung bawang putih,3 butir kemiri,1 cm jahe,2 jari kencur,1 buah cabe merah besar

Bumbu B :
  sepotong  langkowas geprek,2 lembar daun salam,1 batang sereh geprek,1sdm ketumbar bubuk yang sudah disangrai,kaldu ayam bubuk sedikit saja (optional)

How to :
*goreng  ayam tadi,sisihkan
*goreng semua bumbu A,kemudian haluskan dan kembali ditumis dengan sedikit minyak sampai harum,masukkan semua bumbu B,bila bumbu terasa kering boleh beri sedikit santan (3 sdm)
*masukkan ayam yang sudah digoreng,aduk rata,tuang santan yang tersisa
*masukkan kecap manis
*kecilkan api,biarkan kuah kecap dan santan meresap,kekentalannya tergantung selera anda
*sebaiknya beri garam hanya sedikit saja,karena sudah ada rasa asin dari kecap dan dari ayam yang sebelumnya direndam garam





Jumat, 05 Juli 2013

Ebi Furai ala dapuryuli

     Jika anda suka udang dan kolestrol anda aman-aman saja,mungkin ebi furai ini bisa menjadi makanan pilihan.Di restoran cepat saji h**ben harganya lumayan mahal.Anda bisa menghemat uang tapi tetap bisa makan enak tanpa harus membeli di h**ben.Beli saja udang dan tepung panko (bread crumb),beri bumbu dan perlakukan udang-udang tsb seperti cerita saya di bawah ini.

Bahan:
*500 gr udang ukuran agak besar,buang kulitnya dan sisakan ekornya
*150 gr tepung panko (bread crumb)
* 3 putih telur (dapat diganti dengan 2 telur yg dikocok dg garpu)

Bumbu Perendam:
*3 siung bawang putih,haluskan dengan 1/4 sdt garam
*1 sdm kecap asin
*1/2 sdm minyak wijen

Tepung Pelapis:
*150 gr terigu segitiga
*1/2 sdt baking powder
*1/3 sdt garam
*1/3 sdt kaldu ayam bubuk (optional)
*1/3 sdt lada bubuk

How To:
 step I :
*satukan bumbu perendam dalam sebuah wadah
*masukkan udang yang sudah dibuang kulitnya
*biarkan 10 menit supaya meresap
*dalam wadah yg lain,satukan dan aduk semua bahan tepung pelapis
 step II :
*sekarang kita sudah siap dengan satu wadah berisi udang yg sudah direndam dengan bumbu,satu wadah berisi tepung pelapis,satu wadah berisi putih telur,satu wadah berisi tepung panko,dan satu wadah untuk menyimpan udang yang sudah dipanir
*ambil seekor udang,letakkan di wadah berisi tepung pelapis,balur udang tsb dengan tepung pelapis
*pindahkan udang yg sudah berbalur tepung ke dalam wadah berisi putih telur,gulingkan
*pindahkan udang yg sudah berbalur putih telur ke dalam wadah berisi tepung panko,gulingkan   sampai tepung panko menempel pada udang tsb
*pindahkan udang yg sudah berbalur tepung panko ke wadah yang lain
*lakukan hal yang sama sampai udang yang terakhir
*kalau sudah selesai semuanya,rapihkan ebi furai berjejer dalam wadah tertutup dan simpan di freezer
*anda tinggal menggoreng homemade ebi furai kapan saja anda mau

catatan:
*penggunaan putih telur adalah untuk menghemat,karena banyak putih telur sisa membuat cake,dan supaya ketika ebi furai digoreng,minyaknya tidak berbusa
*penggunaan putih telur dapat diganti dengan telur utuh yg dikocok dengan garpu,tetapi ketika ebi furai digoreng,minyaknya akan berbusa
*sebaiknya gunakan tangan kanan untuk setiap step yang berbahan kering tidak basah,misalnya ketika step membalur udang dengan tepung pelapis dan ketika membalur udang dengan tepung panko
*dan gunakan tangan kiri untuk setiap step yang basah, misalnya ketika step memindahkan udang yang sudah direndam bumbu ke dalam wadah berikutnya yang berisi tepung pelapis dan ketika memindahkan udang dari wadah berisi putih telur ke wadah berisi tepung panko
*maksud penggunaan tangan kanan untuk yang kering dan tangan kiri untuk yang basah adalah supaya tangan tidak lengket
*bisa juga anda bekerja dengan bantuan alat pencapit,sehingga  ke dua tangan anda tetap kering



Jumat, 21 Juni 2013

Steam Pandan Roll Cake

     Ada acara keluarga hari Minggu nanti,semua kue & masakan kecuali nasi saya yang masak,tentu saja dibantu Bibi.Sebetulnya ini acara spesial untuk ibuku,kue yang saya rencanakan di antaranya opera cake,pastel,dan bolu gulung.Sering saya membuat bolgul ketan hitam kukus,bolgul panggang isi selai strawberry,atau bolgul panggang isi butter cream.Wah,kalau buat itu lagi bosan juga ya.Akhirnya saya putuskan untuk membuat Steam Pandan Roll Cake.Sebetulnya sich ini adalah bolgul pandan kukus yang fillingnya adalah butter cream.
     Basicnya adalah brokus Ny.Liem yang takaran gulanya saya kurangi,karena menurut saya untuk takaran gula yang asli terlalu manis.Bagi pemula,untuk menggulung si bolgul ini perlu beberapa kali mencoba,semakin sering praktek maka semakin mahir anda melakukannya.Pertama kali belajar membuat bolgul dulu sekali sekitar tahun 1998,saya belajar dari my beloved auntie (Alm Tante Ating).Waktu itu yang dibuat adalah bolgul panggang.Cara menggulungnya unik,setelah cake keluar dari oven dan uap panasnya hilang,kue diletakkan di atas kertas roti atau plastik yang ukurannya harus lebih lebar dan lebih panjang dari kuenya.Lalu kue dipoles dengan selai atau butter cream,baru kue tsb digulung dengan menggunakan pipa paralon kecil yang panjangnya lebih dari ukuran sisi loyang untuk memanggang kue tsb.Pipa paralon diletakkan di bawah kertas roti,lalu pipa digerakkan seperti gerakan berputar,maka kue juga ikut berputar dan jadi menggulung dengan sendirinya.Lain kali,Insya Allah saya akan tampilkan foto cara menggulung bolgul dengan pipa paralon.Sorry,untuk postingan yang ini saya ga sempat memotret step by step menggulung bolgul.
     Resep Brokus Pandan Ny. Liem
Bahan:
*6 telur
*225 gr gula (saya gunakan 200 gr saja)
*1 sdt SP
*125 gr terigu segitiga + 50 gr maizena
*1/2 sdt garam dan 1/2 sdt vanili
*campur 175 cc minyak goreng + 100 gr white chocolate leleh
*1/2 sdt pandan pasta

How To: ( Cara Saya seperti ini)
*Kocok telur + gula + SP sampai kental (jambul petruk)
*masukkan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata
*masukkan garam,vanili,dan pandan pasta,aduk kembali
*masukkan minyak + white chocolate,aduk balik,pastikan adonan tercampur rata
*bagi adonan untuk 3 loyang (24 cm x 24 cm x 2 cm) yang sudah dialasi kertas roti dan dipoles sedikit margarin
*masukkan satu loyang dulu ke dalam dandang yang sebelumnya sudah dipanasi dan sudah beruap banyak,kukus kurleb 10 menit
*angkat loyang pertama yang sudah matang,lalu masuk loyang kedua,dst sampai yang ke tiga
*untuk loyang yang pertama diamkan sebentar sampai uap hilang,balik di atas kertas roti yang lebih besar dari pada ukuran loyang tsb
*poles seluruh permukaan kue dengan butter cream,lalu gulung dengan pipa paralon
*bungkus bolgul tsb dengan plastik,lalu masukkan kulkas supaya kue dan butter creamnya menyatu
*keluarkan bolgul dari kulkas setelah kurleb 10 menit
*lakukan hal yang sama untuk loyang ke dua dan ke tiga

Tips:
*Pastikan baskom dan kocokan mikser dicuci bersih bebas dari minyak,lap sampai kering
*Pastikan dandang sudah dalam keadaan beruap banyak ketika kue mulai dikukus,stel api sedang saja
*Penutup dandang HARUS dilapisi dengan kain yang ukurannya melebihi ukuran permukaan dandang,tujuannya supaya uap air tidak menetes di atas kue
*Ketika memoles permukaan kue dengan butter cream,pastikan uap panas sudah hilang supaya butter cream tidak meleleh
*White chocolate dicairkan dengan cara ditim,baru kemudian dicampur dengan minyak goreng
*Basic resep adalah resep bronies kukus pandan Ny.Liem,tetapi untuk kali ini adonan tidak dimasukkan ke loyang brownies,adonan dimasukkan ke dalam 3 loyang,dan finally jadi dech tiga gulung Steam Pandan Roll Cake.Hmmm,lazis .............


Minggu, 16 Juni 2013

Relasi Antara Teknik Mengajar Matematika SMP dengan Dunia Baking & Cooking

     Postingan ini mungkin tidak lazim,apa hubungannya matematika sekolah dengan dunia baking & cooking?Itukan bisa-bisanya Bu Yuli aja kalee,secara Bu Yuli adalah guru matematika yang "tersesat" di dapur kebanggaannya (??????)
     Kalau anda pernah belajar geometri dasar,pasti anda pernah tahu teori yang menyatakan bahwa "jika sebuah garis memotong salah satu dari dua atau lebih garis yang sejajar maka garis itu juga akan memotong garis yang ke dua,ke tiga,dst."Dan teori ini saya kontekstualkan dengan cerita tentang bunda-bundanya murid-murid saya yang sedang memotong kacang panjang di dapur.Saya  bertanya kepada murid perempuan,bagaimana cara ibumu memotong kacang panjang?Apakah dipotong satu persatu atau sekaligus beberapa kacang panjang dipotong sekaligus?Mereka menjawab,tentu tidak satu persatu,supaya cepat beberapa kacang panjang disusun sedemikian rupa dan dipotong sekaligus.Nah,saya katakan kepada mereka bahwa ibunda kalian bekerja di dapur dengan menggunakan sifat-sifat garis sejajar meskipun ibunda kalian tidak menyadarinya.
     Contoh lain,saya punya pengalaman ketika mengajar sifat-sifat bangun datar (persegi panjang,persegi,jajar genjang,belah ketupat,layang-layang,dan trapesium).Ada pernyataan yang membingungkan murid-murid saya,yaitu "semua sifat persegi panjang merupakan sifat persegi",jadi bisa dikatakan bahwa sebuah persegi pasti merupakan persegi panjang,tetapi sebuah persegi panjang belum tentu merupakan persegi.Supaya murid saya tidak bingung lagi,saya analogikan dengan cerita martabak manis dan martabak manis keju.Saya tanya mereka,apakah semua bahan-bahan untuk membuat martabak manis digunakan juga pada pembuatan martabak manis keju??Mereka serempak menjawab,ya bu guru!!!Jadi bolehkah kita katakan bahwa martabak manis keju merupakan martabak manis??Mereka jawab,boleh buu!!!Sekarang,bolehkah kita katakan bahwa martabak manis merupakan martabak manis keju??Mereka jawab,tidak bu guru!!Saya tanya,mengapa tidak boleh,nak?Mereka jawab,karena martabak manis belum tentu pakai keju,bu guru!!Oh,jadi masalahnya si keju ini yang membedakan ke dua martabak tersebut.Saya katakan bahwa  martabak manis keju sebenarnya adalah martabak manis yang spesial karena apa anak-anak???Karena pakai kejuuuuuu!!!!
     Lalu murid-murid saya kembali alihkan perhatiannya kepada persegi dan persegi panjang,bahwa persegi sebenarnya adalah persegi panjang yang spesial karena semua sisi persegi sama panjang.Murid-murid dapat menganalogikan martabak manis keju sebagai persegi,dan martabak manis sebagai persegi panjang.
     Seterusnya analogi ini bisa berlanjut ke sifat jajar genjang,bahwa persegi merupakan persegi panjang yang spesial karena semua sisinya sama panjang,lalu persegi panjang merupakan jajar genjang yang spesial karena semua sudutnya siku-siku.Analoginya adalah martabak manis keju merupakan martabak manis spesial karena pakai keju,lalu martabak manis merupakan sejenis pan cake spesial karena dibuat lebih tebal dan beronggga.
     Arti pan cake sendiri adalah kue yang didadar pada sebuah pan,dan semua jenis martabak manis pasti dibuat dengan cara didadar hanya pan nya lebih khusus yaitu loyang martabak.So,that's what I did in my class........

Sabtu, 15 Juni 2013

Pastel Crispy







     Di dapur ada sisa kentang,ada satu bungkus soun,dan di kulkas ada wortel dan sedikit buncis,sore-sore hujan begini anakku Sugha sering tanya ,ada cemilan ga,bu?Akhirnya semua bahan yang ada kubuat isi pastel seadanya,dan supaya ada rasa kupakai udang kering (ebi) untuk bumbunya.
     Untuk kulit pastel rencananya mau ditambah susu bubuk,tapi ternyata stoknya habis.Karena  di kulkas masih ada sedikit cream cheese sisa membuat rainbow cake,ya udah aku pakai aja dari pada si cream cheese mubazir.Mungkin di lain waktu kalau bukan karena ada sisa cream cheese nganggur,aku ga bakalan bikin kulit pastel pakai cream cheese karena lumayan mahal harganya.
     Dan ketika pastel-pastel ini selesai digoreng,wuiiih betul rasanya maknyus,crispy,& gurih si cream cheese nya lumayan nendang,padahal isi pastelnya sama sekali tidak pakai daging.Jadi,saudara-saudara jika anda mendapat cream cheese gratisan ga ada ruginya coba bikin kulit pastel pakai cream cheese.(siapa tau ada teman atau saudara atau mungkin mantan murid saya yang kerja di pabrik cream cheese mau kasih saya,ok saya terima)

Resep Kulit Pastel Crispy:
250 gr terigu (aku pakai terigu segitiga)
50 gr margarin ( aku pakai korsvet,shortening untuk pastry)
1 sdt garam dan 1/2 sdt baking powder
1 sdm susu bubuk ( aku ganti dg 1 sdm cream cheese)
100 cc air hangat

How To:
*Campur semua bahan kering,aduk rata
*Masukkan korsvet dan cream cheese,aduk
*Masukkan air hangat sedikit demi sedikit,uleni sampai adonan kalis
*Bagi adonan menjadi beberapa bulatan ( kurleb 18-20 buah)

Isi Pastel:

*Tergantung selera anda,kalau saya tergantung ada bahan apa di rumah
*Boleh wortel,kentang,buncis,soun,ayam,dll
*Bumbu,haluskan 3 bawang merah,2 bawang putih,1 sdm ebi
*Tumis bumbu sampai harum,lalu masukkan bahan lainnya,beri sedikit air supaya wortel dan       kentang matang
*Tambahkan lada bubuk,garam,dan gula pasir,kalau suka boleh tambahkan kaldu ayam bubuk
*Terakhir,masukkan soun cina yang sudah direndam air sebelumnya,aduk sampai matang

Catatan:
*Beberapa orang menggiling kulit pastel yang sudah kalis dengan gilingan mie atau pasta,tetapi menurut saya lebih praktis dengan cara membagi adonan menjadi beberapa bulatan sebesar bola bekel,kemudian satu persatu bulatan adonan kulit ditipiskan dg menggunakan roling pin,kalau saya menggunakan pipa paralon kecil,pakai botol bekas juga boleh,yg penting giling adonan dengan ketebalan yg sesuai.



Selasa, 11 Juni 2013

Tips dan Trik Membuat Sponge Cake Anti Gagal







   Postingan ini aku tulis untuk sobatku Cici di Pandeglang,yang jauh-jauh sms ke Tangerang tanya tentang sponge cake dan butter cake.Cerita tentang seseorang yang mulai interested in baking,lalu mencoba buat sponge cake tapi akhirnya semangatnya luntur karena sponge cakenya gatot (gagal total) itu banyak sekali terjadi.Aku bukan ahli,tapi aku punya pengalaman.Sejak kecil aku dididik masak oleh ibu,tapi aku baru tertarik dengan dunia baking setelah Alm Tanteku sering memintaku untuk membantunya membuat kue.Pada awalnya justru aku cuma disuruh cuci loyang,baskom,dll.Yang tak pernah kulupa adalah betapa beliau sering bilang bahwa kalau cuci baskom dan kocokan mikser harus benar-benar bersih,kalau perlu cuci ulang sampai tiga kali,lalu lap sampai benar-benar kering,kalau perlu lapnya pakai tissue biar lebih steril katanya (bukannya dokter yg mo operasi ya!!).Dan ini berlaku kalau kita mau mengocok telur + gula + emulsifer ketika mau buat sponge cake,dan especially ketika kita mau mengocok putih telur.Kalau ini benar-benar dijalankan,Insya Allah adonan anda akan cepat mengembang,mengental,dan muncullah fenomena si jambul petruk.Maksudnya ketikan adonan sudah mengental & putih,coba angkat mikser & lihat apakah di kocokan mikser adonan membentuk seperti jambul petruk dan ga mudah jatuh atau tidak?Kemudian kalau adonan sudah bagus,masukkan tepung dan aduk sampai rata,lalu masukkan margarin leleh sedikit demi sedikit,aduk dengan teknik aduk balik,maksudnya sambil diaduk sampai ke dasar baskom,terus spatulanya dibalik sambil ditarik lagi ke atas dan pastikan margarin harus tercampur rata dengan si adonan.Baru dech masukkan ke loyang,dan siap masuk oven yang sebelumnya sudah dipanaskan.
 .
     Bagaimana dengan si butter cake?Wah,aku sering bilang ini sich kue dablek (maksud loe??!!).Begini,si butter cake dibuat dengan cara mengocok margarin + gula tanpa emulsifer sampai margarin memucat putih,lalu masukkan telur,terakhir masukkan tepungnya.Jenis kue seperti ini cenderung anti gagal,mencuci baskom dan kocokan miksernya ga perlu sampai steril gitu,makanya aku bilang dablek!!!!Sebaiknya untuk adik-adik yang mulai tertarik dengan dunia perbakingan boleh coba jenis kue ini,biar semangat,karena kuenya bakal jadi.Tapi si butter cake ini biasanya lebih banyak menggunakan margarin or butternya,dan hasil kuenya bertekstur lebih padat.Dan untuk si sponge cake hasilnya lebih ringan dan lebih moist.
     Semoga bermanfaat ya Ciiiiiiiiiii............
    

Senin, 10 Juni 2013

Two Tier Wedding Cake


     Wedding Cake ini saya buat dua susun,yang di bawah adalah lapis surabaya dengan lapisan selai strawberry palleta.Sedangkan yang di atas adalah rainbow cake enam lapis dengan masing-masing lapisan bukan dipoles dengan cream cheese frosting,tetapi dipoles dengan ganache coklat putih.
     Supaya cake yang di bawah tidak terlalu terbebani dengan cake yang di atasnya,maka si lapis surabayanya saya buat lebih tebal untuk masing-masing lapisnya,karena kalau dibuat normal si rainbow cake akan membuat si lapis surabaya turun (mebe's kata orang Tangerang mah).
     Agar ke dua susunan cake ini kokoh,saya menggunakan 4 sumpit mie (dowel kalau bahasa bakingnya,betul ga ya?!),jadi si wedding cake ini bisa kompak antara tingkat atas dan tingkat bawahnya,meskipun tidak menggunakan kerangka wedding cake.
     Untuk buttercream saya menggunakan mentega putih tawar,mentega putih asin,hollman softcream,susukental manis,ditambah sedikit simple syrup.Sedangkan bunga-bunga saya buat sehari sebelumnya dengan menggunakan fondant (plastic icing),tetapi untuk daun saya beli yang sudah jadi.
     Pada foto wedding cake yang ke dua saya buat polos tanpa ornamen apapun,karena menurut saya warna dasar putih lebih elegan untuk sebuah wedding cake.Tetapi setelah si Pemesan datang,ternyata seleranya berbeda,jadi dibuatlah ornamen abstrak warna merah ngepink seperti terlihat di  foto ke tiga.
     Mengapa untuk cake bagian atas menggunakan rainbow cake yang lumayan merepotkan?Karena selain bisa jadi surprise ketika si wedding cake dipotong,juga si rainbow cake inikan lumayan tinggi,secara saya sering melihat wedding cake di google lumayan tinggi untuk tiap tingkatnya.

Minggu, 09 Juni 2013

Homemade Tortilla Kebab

     Jika anda penggemar kebab dan ingin membuat kebab sendiri di rumah,mungkin anda berpikir sama seperti saya,cari saja tortilla kebabnya di supermarket.Mengenai isinya bisa diatur suka-suka,yang penting ada mayones,sambal botol,timun,selada,keju cheddar,dan tentu saja daging (ayam,kambing,atau sapi).
     Tapi supermarket yang terdekat dari rumah saya tidak menjual tortilla,kalau mau cari di supermarket di mal pasti ada,secara saya tipe ibu2 yang malas ke mal,sementara Sugha my beloved son sering minta kebab.Wah,jadi saya putuskan saya harus bisa bikin tortilla kebab,minimal miriplah dengan yang dijual.
      Saya putuskan untuk mencoba resep dari Ita-Dapur Griyakhayangan (thanks Ita),tapi untuk takaran susu cairnya saya tambah,karena setelah coba resep Ita adonan terlalu keras dan susah dibentuk,sementara untuk ukuran terigu dll tidak saya ubah.

RESEP TORTILLA KEBAB  (Dapur Griyakhayangan)

Bahan:

*Campur 250 gr terigu segitiga + 1/2 sdt garam + 1/2 sdt baking powder  + 1/4 sdt gula pasir
*100 cc susu cair yang dipanaskan (saya tambah jadi 125 cc)
*3 sdm minyak goreng

How To:(Cara saya seperti ini)

*Tuang susu ke campuran tepung,aduk dg sendok kayu
*Tuang minyak goreng,aduk kembali,uleni sampai bisa dibentuk
*Adonan saya bagi 12 bulatan
*Pipihkan setiap bulatan dengan roling pin membentuk lingkaran
*Panggang di pan anti lengket yang sudah dipanaskan  tanpa minyak
*Tortilla akan bergelembung,balik,akan terlihat bercak coklat tua karena dipanggang tanpa minyak
*Lakukan hal yg sama sampai adonan habis
*Jika ingin disimpan untuk cadangan di lemari es,tunggu sampai tortilla dingin dan dibungkus plastik




      Saya buat 2 resep tortilla jadi ada 24 tortilla kebab ketika itu.Untuk isinya saya gunakan 500 gr daging sapi yang digiling kasar dengan food processor.

Isi Kebab Daging Sapi

*500 gr daging sapi giling kasar
*3 bawang putih + 3 bawang merah haluskan
* bawang bombay 1 bh yg besar,cincang kasar 
*kayu manis bubuk 1/4 sdt,biji pala bubuk 1/4 sdt,lada bubuk 1/4 sdt
*garam,gula pasir secukupnya
*minyak goreng secukupnya untuk menumis

How To:

*Tumis semua bawang,setelah harum masukkan daging,aduk
*Masukkan bumbu-bumbu lainnya,aduk sampai masak

    

Kamis, 30 Mei 2013

Wedding Cupcake with Cupcake Bouquet

    Wedding cupcake untuk pernikahan keponakan suami yang bernama Rini ini adalah yang ke lima yang pernah saya buat.Tier dibuat dari styrofoam,tripleks berbentuk lingkaran,kertas kado,dan pita.Seminggu sebelumnya tier sudah selesai dibuat.Untuk hiasan pinggir meja,saya menggunakan lilin berwarna ungu dan pink yang saya buat sendiri dan ditaruh di gelas-gelas kecil bening.
    Saya mengalami kesulitan mencari sumbu yang cocok ketika membuat lilin hias,pertama saya coba menggunakan benang kasur,ternyata ketika dibakar sumbunya langsung terbakar habis.Karena tidak tahu yang menjual sumbu khusus lilin dimana,akhirnya saya cari sumbu kompor yang ternyata  susah dicari,karena jarang sekali orang menggunakan kompor minyak tanah sekarang.Satu-satunya toko yang masih menjual sumbu kompor di Tangerang adalah Toko Sabar.Sumbu tsb saya ambil sebagian saja dan dipilin supaya lebih kecil ukurannya.Dan ketika dibakar lumayan bagus hasilnya.
    Kesulitan lain adalah saya tidak tahu pewarna untuk lilin,sudah coba menggunakan pewarna makanan baik yg oil base maupun yg water base,ternyata warna tidak tercampur baik.Lalu saya menggunakan crayon bekas Sugha sewaktu sekolah TK,Alhamdulillah lumayan bagus hasilnya.
    Bagian atas wedding cupcake adalah cupcake bouquet,itu pertama kalinya saya buat cupcake bouquet,sempat khawatir cupcakenya melorot dan jatuh,jadi harus ekstra hati-hati.
    Bunga-bunga di sekeliling meja adalah bunga bougenville asli yang dipetik mendadak pagi-pagi minta ke tetangga si pengantin.
    Foto yang di tengah ada anak laki-laki,dialah Sugha my beloved son.Sedangkan anak laki-laki yang terakhir adalah anak keponakan suami.



Rabu, 29 Mei 2013

Choi Pan Isi Bengkowang

    Saya sering melihat abang tukang makanan bersepeda di tempat les bahasa Inggris Sugha yang menjual makanan berwarna putih lembek dan kenyal yang dimakan dengan saus sambal.Ketika itu saya baca di box sepedanya tulisan choi pan.Tapi saya agak ragu untuk membelinya karena memang hampir semua pembeli choi pan tsb adalah kawan-kawan Sugha yang beretnis chinese.Mau bertanya ke abang tsb tentang kehalalan makanan itu takut ia tersinggung.Dan akhirnya saya cari di google apa itu choi pan.Ternyata choipan adalah makanan khas chinese dari Pontianak yang artinya kue yang berisi sayuran.
    Berikut ini resep choi pan yang diadaptasi kalau tidak salah dari chinese food week nya NCC,tapi ada beberapa ukuran yang saya ubah setelah beberapa kali mencoba.Nah, ini resep yang sudah pas buat saya.
Kulit Choi Pan
150 gr tepung beras + 50 gr sagu tani+ 1/4 sdt garam campur jadi satu
4 sdm minyak goreng
450 cc air
How to :
*taruh semua bahan kering di dalam wajan
*masukkan air dan minyak
*aduk di atas api kecil sampai adonan bisa dibentuk
*ambil adonan kurleb 1/2 sdm,isi dg tumisan bengkowang,bentuk seperti pastel
*susun di loyang yang sudah dipoles minyak
*kukus kurleb 15'
*poles choi pan yang sudah matang dg minyak bekas menggoreng bawang putih
Isi Choi Pan
*200 gr bengkowang serut yg sudah diperas
*haluskan bumbu 3 bawang putih + 1 sdm ebi
*garam secukupnya,gula 1 sdm,1/4 sdt lada halus
*minyak untuk menumis secukupnya
*kaldu ayam bubuk secukupnya bila suka
How to :
*tumis bumbu halus sampai harum
*masukkan bangkwang,aduk
*masukkan bumbu lainnya
*aduk sampai bangkwang 1/2 matang
Saus :
*2 sdm saus sambal botol
*kurleb 3 sdm air
*1 bawang putih yg dihaluskan dg sedikit garam
*1/2 sdm gula pasir
How to :
*aduk semua,masak dg api kecil hingga gula larut

Tips:
*membentuk adonan sebaiknya menggunakan alas plastik yang dipoles sedikit minyak goreng,supaya adonan tidak lengket dan lebih mudah dibentuk.
*untuk taburan,goreng kurleb 5 siung bawang putih,dan sisa minyak bekas menggoreng bawang putih dapat digunakan untuk memoles choi pan yang sudah matang.





Minggu, 26 Mei 2013

Mochi Isi Kacang Merah

   Kalau anda suka kue mochi dan anda berada jauh dari tempat orang jual mochi,sebaiknya anda terus membaca artikel ini.Dan percayalah ternyata membuat mochi tidak sulit.Anda bisa cari berbagai resep mochi di Google,ada resep yang menggunakan santan,minyak goreng,mentega,dll.Saya pernah mencatat beberapa resep mochi dari berbagai sumber,tapi supaya bahan-bahan yang saya gunakan tidak mubazir,maka saya gunakan feeling untuk memilih resep mana yang valid.
    Dan saya memilih resep mochi dari sebuah blog (tapi saya lupa nama blognya,sorry),dan yang saya ingat resep mochi pada blog tsb bersumber dari majalah sedap.
    Bahan:
 200 gr tepung ketan
 225 cc air
 1/2 sdt garam
 125 gr gula pasir (saya pakai 120 gr,karena isinya sudah manis)
 30 gr margarin putih 
    Cara : 
1.campur tepung ketan,garam,gula pasir dalam suatu wadah
2.tuang air,aduk dan uleni sampai tercampur rata
3.saring adonan tsb
4.tuang ke dalam wadah stainless steel,alumunium, atau apa saja yg penting tahan panas
5.kukus adonan bersama wadahnya (20' - 30') sampai matang (indikatornya seluruh adonan warna      putih ketan berubah jadi putih seperti putih lem sagu).
6.adonan dipindahkan ke dalam bowl mixer
7.dalam keadaan masih hangat masukkan margarin putih,dimix dg kocokan spiral sampai tercampur 
 rata,margarin putih tsb akan meleleh,biarkan sebentar sampai margarin yg mencair tsb menyerap 
 ke  dalam adonan ketan.
8.ambil sedikit adonan,isi sesuai keinginan anda,gunakan plastik supaya tangan tidak
 lengket,gulingkan ke dalam maizena atau wijen yg sudah disangrai
     Isi (sumber majalah sedap)
*200 gr kacang tanah kupas sangrai ditumbuk kasar,campur dg 50 gr gula pasir dan sedikit garam,kemudian aduk rata
     Pelapis:
*75 gr wijen sangrai atau maizena sangrai secukupnya (saya lupa beratnya karena tidak ditimbang)



   Isi kacang merah (resep saya sendiri):
Resep isi kacang merah ini mungkin resep yg tidak baku,karena waktu membuatnya saya tidak menimbangnya (tidak sempat),resep yg dikira-kira.
Bahan yg saya gunakan 500 gr kacang merah diblender dg air kurleb 1 liter,kemudian tuang ke panci,campur dg gula pasir kurleb 250 gr (yg penting dicoba apakah manisnya sudah pas atau belum),tambahkan 2 lbr pandan,1/2 sdt garam,dan 1/2 sdt vanili.
Aduk-aduk di atas kompor sampai matang,mengental,dan bisa dipulung.
Catatan :
*Kacang merah direbus dulu sebelum diblender
*Perlu kesabaran ketika mengaduk adonan ketan + mentega putih yg masih hangat dg mikser,saya pernah coba  
 menggunakan  adukan spiral mikser phillip,ternyata harus sambil diaduk sekaki-sekali supaya lebih  
 mudah mengaduknya.Tapi jika anda mempunyai mikser semacam kitchen aid,gunakan  kocokan
 berbentuk hook (yg seperti kail),dan ternyata lebih mudah.
     Tiga foto di atas adalah mochi yang dibuat di bulan Juni,jadi postingan tentang mochi saya edit dengan tambahan foto mochi isi kacang merah yang dilumuri dengan maizena sangrai.Berikutnya saya coba buat mochi yang diberi warna hijau daun suji,tapi sepertinya hijaunya kurang ngejreng ya?!Dan filingnya adalah ganache white chocolate (sisa bikin wedding cake),jadi maunya sich tuh mochi warnanya hijau tapi pas dibuka filingnya putih.Biarpun untuk tampilan warna hijaunya kurang bagus,tapi kalau soal rasa saya percaya sama tastenya Sugha,kalau Sugha bolak-balik mendekati ibunya yang sedang mengisi mochi,dan setiap ada mochi yang jadi langsung meluncur ke mulutnya,berarti rasanya maknyus choiiii!!Believe me.......


Selasa, 14 Mei 2013

OPERA CAKE for My Son "SUGHA"

    Setiap bulan Mei aku selalu membuat cake ultah untuk Sugha,sejak ultah pertamanya th 2004 sampai sekarang ini aku sudah 10 kali buat cake ultah untuknya.Sugha lahir  pada 10 Mei 2003,jadi opera cake ini adalah cake ultah Sugha yg ke 10.
    Sebelumnya aku tanya Sugha mau cake ultah yg bagaimana?Dia bilang ga mau yg basenya lapis surabaya ataupun blackforest,bosan katanya.Sugha minta opera cake,secara sebelumnya aku pernah buat opera cake di bulan Maret karena penasaran dg rasanya.Ternyata Sugha dan bapaknya suka dg cake ini.Jadi meskipun lumayan besar modalnya dan lumayan ribet (rumit) membuatnya tapi aku senang sekali.
    




    Nama di atas opera cake tsb ditulis Faiz karena nama panjangnya Sugha Faiz Al Maula.Untuk gambar yg terakhir ini adalah opera cake pertama yg aku buat,terlihat lebih banyak layernya.Justru aslinya cake tsb hampir gagal karena terlalu tipis,lalu aku potong dua bagian sama rata dan kutumpuk biar kelihatan lebih baik layernya.
    Resep joconde sponge cake nya diambil dari NCC Resep,sedangkan chocolate ganache,coffee white chocolate buttercream,coffee syrup,dan ganache siram nya diambil dari blognya Teh Ricke-ordinarykitchen ,thanks Teh Ricke for your recipe..
  
Resep Joconde Spongecake (NCC)
Bahan A:
15 kuning telur
5 telur utuh
200 gr gula (aku hanya 175 gr)
125 gr terigu segitiga
20 gr maizena
15 gr sp
250 gr almond bubuk
2 sdm susu bubuk (resep asli ga pakai)

Bahan B:
90gr butter + 90 gr margarin dilelehkan
1 sdm susu kental manis ( aku ga pakai) 

How to:
*Kocok gula + semua telur + sp sampai kental dan mengembang 
*Campur terigu + maizena + susu bubuk,ayak di atas adonan telur,lalu taburi almond bubuk,aduk rata,kemudian masukkan bahan B,aduk kembali
*Tuang ke  4 buah loyang (kalau aku pakai loyang 24cmx24cmx2cm) yg sudah dialasi kertas roti dan dipoles sedikit margarin,di resep NCC pakai loyang 30cmx30cm
*masukkan ke dalam oven,yg sdh dipanaskan sebelumnya
*sewaktu pengovenan aku putar loyang beberapa kali,supaya joconde tsb tidak kering di pinggirnya
 
Resep Chocolate Ganache:
250 whipcream dairy cair + 250 DCC cincang kecil
*Panaskan whip/jangan sampai mendidih asal hangat saja,matikan api,masukkan DCC,aduk,sampai DCC meleleh
*Setelah dingin masukkan kulkas 

Resep Coffee White Chocolate Buttercream:
1 sdm kopi instant+ 1 sdm air panas,aduk dan biarkan dingin
250 gr unsalted butter dingin (aku pakai salted butter)
150 gr SKM
100 gr WCC lelehkan,biarkan sampai agak dingin
*Kocok butter hingga lembut,masukkan SKM,kocok lagi
*Tuang kopi tsb,aduk
* Masukkan WCC leleh,kocok rata

Resep Coffee Syrup: 
100cc air + 2 sdm gula pasir panaskan hingga mendidih,kemudian masukkan 1 sdm kopi instant,biarkan dingin

Penyusunan:(dari ordinarykitchen.blog)
*Letakkan selembar cake,basahi dg coffee syrup hingga rata,lalu oles dg 1/2 bag coffee white chocolate buttercream sampai rata
*Tumpuk lagi dg selembar cake,basahi dg coffee syrup dan oles dg 1/2 bag chocolate ganache.
*Tumpuk lagi dg selembar cake,lakukan hingga selesai,jadi ada 4 lapis joconde cake,2 lapis  coffee white chocolate buttercream,dan 2 lapis chocolate ganache
*Dinginkan dalam kulkas agar cake dan fillingnya menjadi set dan kokoh

Resep Ganache Siram:
*80 gr whip cair panaskan,lalu masukkan 120 gr DCC cincang,aduk rata
*Masukkan 3 sdm madu dan 1 sdm butter,aduk rata

Untuk tahap akhir,keluarkan cake yg sudah set tsb dari kulkas,lalu siram dg ganache siram ke atas permukaan cake,biarkan lelehan coklat tsb bergerak sampai ke pinggir cake,jangan dirapihkan dg spatula,sebaiknya cake ditaruh di atas loyang yg lebih lebar spy lelehan coklat tidak berantakan dan tidak terbuang.Masukkan kembali cake ke dalam kulkas sekitar 5 menit,lalu rapihkan bagian pinggir cake dg pisau kue yg sdh dicelupkan ke dalam air panas dan dilap kering.Hias sesuai selera.

Harus hati-hati pada saat menumpuk cake,karena joconde cake tsb lumayan tipis sehingga bisa sobek,dan saya sempat mengalaminya.Lumayan cape dan ribet,tapi ketika semuanya selesai semua itu terbayar dengan senyuman Sugha dan Sang Bapak.They said,"This cake is very delicious,Ibu"